Istana trotoar (1)
Tubuh kering runcing
menebas malam
Rebah menghalau mimpi
molek dalam cacatan buram
Desah nafas telanjang
Membasuh hening celah-celah temaram
sesekali bertengadah...
Anggukan hilir kehawatiran
Larik kesunyian
Lesu meneropong lorong
asa yang tak kunjung datang
Disini hanya ada aku, kau dan Tuhan
Dalam petilasan malam....
Hodeidah Yemen :01-sya'ban-1431 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar