Sabtu, 17 Juli 2010

Istana trotoar (2)

Aku lihat kau lepas dalam tawa kegetiran
Diatas permadani sepat zaman
Kelenjar keangkuhan para punggawa
Tumbuh beranak-pinak
Tak ada soal bagimu...
Kulirik jari-jemari cekingmu
kuat mendekap kelebat
ribuan tahun cahaya
berupa harap...
Asap serta debu jalanan
Tak membuat impi sederhanamu
bungkam meski sejenak
Aku bangga padamu...


Hodeidah: 3-sya'ban-1431 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar